STRUKTUR ORGANISASI PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK.
Struktur
organisasi yang digunakan oleh PT. Adhi Karya Tbk diatas merupakan bentuk
struktur organisasi Lini, yaitu organisasi yang wewenang dari atasan langsung
ditunjukkan kepada bawahan, karena bawahan bertanggung jawab langsung kepada
atasannya dan adanya suatu perintah.
1. Direktur Utama
Direktur
utama merupakan fungsi jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan, seperti
Perseroan Terbatas (PT) yang secara garis besar bertanggung jawab mengatur
perusahaan secara keseluruhan. Direktur utama pada PT. Adhi Karya Tbk adalah
Bapak Budi Harto yang dimana tugas direktur utama perusahaan adalah sebagai
koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan
eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusaaan.
2. Satuan Pengawasan Intern
Dibawah
direktur utama ada Satuan Pengawasan Intern yang dimana fungsinya adalah
membantu direktur utama dalam menyelenggarakan penilaian atas sistem
pengendalian, pengelolaan serta memberi saran perbaikan dan sebagai mitra kerja
dari komite audit dan auditor eksternal. Divisi satuan pengawasan intern juga
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan rencana audit
internal tahunan serta memastikan atau mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen resiko pada unit terkait sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
3. Direktur Operasi I
Direktur
operasi yang dipimpin oleh Bapak Budi Saddewa Soediro merupakan suatu fungsi
kerja di sebuah perusahaan atau instansi yang bertanggung jawab pada semua
aktivitas operasional perusahaan yang di bawahinya, mulai dari perencanaan
proses hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses.
Direktur
Operasi I pada perusahaan ini bertanggung jawab atas Departemen Infra,
Departemen Gedung, dan Departemen TOD dan Hotel
4. Direktur Operasi II
Pada
Direktur Operasi II yang dipimpin oleh Bapak Pundjung Setya Brata bertanggung
jawab pada Departemen LRT dan Departemen EPC.
5. Direktur Keuangan
Direktur
keuangan memiliki tujuan yaitu merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol
fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan
secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan.
Direktur
keuangan bertanggung jawab atas
A. Departemen keuangan dan akuntansi.
Bagian
keuangan memiliki kewenangan sekaligus kewajiban mengatur dana perusahaan agar
secara efektif digunakan untuk memaksimalkan keuntungan usaha sekaligus menjaga
penggunaan dana tersebut secara efisien. Sedangkan bagian akuntansi bertugas
mengumpulkan bukti-bukti segala jenis transaksi yang telah terjadi atau akan
terjadi, mencatat dan mengelompokkannya, kemudian membuat laporan keuangan
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
B. Departemen Portofolio Bisnis dan
Manajemen Resiko
Manajemen
resiko digunakan untuk memetakan resiko-resiko yang bisa saja timbul dengan
cara mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan
resiko, dan mengendalikan penanganan resiko. Pengelolaan resiko bagi perusahaan
sangatlah penting karena hal ini dapat mempersiapkan perusahaan untuk kondisi
tertentu yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
6. Direktur SDM
Direktur SDM bertugas merencanakan, mengembangkan
dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM
(termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan, disiplin, keluhan, konseling,
upah dan peryaratannya, kontrak-kontrak, pelatihan dan pengembangan,
perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan pengembangan sikap dan
moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal seputar manajemen mutu –
dan lain-lain (ditambahakan selama masih relvean). Direktur SDM
bertanggung jawab atas departemen SDM, departemen legal, dan departemen pemasaran.
7.
Direktur Pengembangan
Direktur pengembangan bertugas merencanakan,
mengembangkan, dan menimplementasikan strategi pengembangan organisasi
(mencakup bidang-bidang tertentu yang relevan dengan struktur organisasi dan
lainnya). Direktur pengembangan bertanggung jawab atas departemen investasi,
departemen corporate strategy &
IT
8. Corporate Secretary
Corporate
Secretary adalah seorang sekertaris
perusahaan yang bertugas menjembatani dewan direksi dengan para pemegang saham
di perusahaan.
Seorang corporate secretary paling tidak
memiliki 4 peranan, yatitu :
a. Memberikan
masukan dalam pengambilan keputusan yang strategic.
b. Memberikan
masukan dalam management.
c. Memberikan
masukan mengenai regulasi bisnis.
d. Memberikan
masukan mengenai etika dalam berbisnis.
9. Adhi
Learning Center
Learning Center adalah pusat pendidikan, pelatihan,
dan pengembangan karyawan PT. Adhi Karya yang memiliki tiga fungsi operasional
yaitu :
a. Fungsi
pendidikan
b. Fungsi
pelatihan
c. Fungsi
Pengembangan
Sumber Gambar : http://www.adhi.co.id/about-adhi/organization-chart